Bolong.id - Delegasi dari pemerintah Tiongkok dan Federasi Rusia menegaskan komitmen untuk menerapkan secara penuh konsensus penting yang dicapai oleh kepala negara kedua negara, serta memperkuat koordinasi strategis bilateral menuju kualitas yang lebih tinggi.
Pertemuan ini berlangsung dalam rangka babak ke-20 konsultasi keamanan strategis Tiongkok-Rusia, yang dipimpin bersama oleh Wang Yi anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Komisi Sentral dan Sergei Shoigu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia.
Selama konsultasi, kedua pihak melakukan pembicaraan mendalam mengenai isu-isu penting terkait kepentingan strategis keamanan bersama, memperkuat kepercayaan timbal balik, dan menyepakati “konsensus baru”.
Menurut Wang Yi, tahun ini hubungan Tiongkok–Rusia telah mencapai perkembangan tingkat tinggi. Pertemuan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah berlangsung dua kali sekali di Moskow dan sekali di Beijing dan menjadi panduan bagi perkembangan stabil hubungan bilateral di tengah lingkungan global yang kompleks dan berubah-ubah.
Dua tahun ke depan juga menandai tonggak penting bagi kemitraan strategis Tiongkok–Rusia: akan genap 30 tahun sejak pembentukan kemitraan strategis koordinasi mereka, serta 25 tahun sejak penandatanganan China Russia Treaty of Good-Neighborliness and Friendly Cooperation menjadikannya periode penting dalam perkembangan hubungan bilateral di era baru.
Kedua negara menyatakan bahwa mekanisme konsultasi keamanan strategis bersama merupakan saluran penting untuk pembicaraan mendalam terkait isu keamanan global dan stabilitas strategis internasional, serta platform utama bagi koordinasi strategis guna melindungi kepentingan inti tiap negara.
Selain itu, Tiongkok dan Rusia juga membahas sejumlah isu internasional dan regional, termasuk stabilitas strategis global, relasi antara kekuatan besar, serta situasi di kawasan Asia-Pasifik dan wilayah sekitarnya mencapai kesepakatan luas atas posisi koordinatif mereka terhadap isu-isu tersebut.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
